dailykota.com Pasar Ramadhan yang di selenggarakan oleh Pemerintah melalui Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu telah berhasil menarik partisipasi sebanyak 120 Pedagang. ini rencananya akan di buka selama 27 hari, di halaman Kantor (Dispora) Kota Palu. Selasa, 12 Maret .

Hadianto Rasyid menjelaskan tujuan penyelenggaraan untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (). Pasar ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, mempromosikan produk lokal, serta meningkatkan pendapatan selama bulan .

“Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan berbuka puasa. Tetapi juga memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan produktivitas,” ujar Hadianto.

Hadianto juga meminta Dinas P3A Kota Palu, sebagai penyelenggara, untuk melaksanakan kegiatan secara bertahap. Agar dapat terus mendorong para pelaku usaha untuk memperkuat produk-produk mereka.

Menurut Hadianto, respon masyarakat terhadap pasar Ramadhan ini cukup besar. Terlihat dari banyaknya pedagang yang berpartisipasi serta tingginya minat pembeli selama bulan Puasa.

“Tren peningkatan jumlah pedagang setiap tahunnya dan minat beli yang tinggi hari ini merupakan indikasi positif. Kedepannya, kita akan mencari ruang alternatif yang lebih baik. Karena kemungkinan tahun 2025, lahan ini akan di alihfungsikan untuk keperluan lain,” tambahnya.

Usai membuka pasar Ramadhan, Hadianto bersama OPD yang ikut dalam kegiatan tersebut melihat kondisi lapak dan ikut berbelanja jajanan untuk berbuka puasa. (hn/*)