Palu – Anggota Legislatif DPRD , , menggelar Caturwulan III Tahun Anggaran , di Kelurahan Besusu Timur. Rabu, 18 Oktober 2023.

Dalam sesi Reses kali ini berbeda, masyarakat cenderung enggan untuk mengajukan pertanyaan secara langsung. Namun, tetap meminta untuk mencatat aspirasi, di lembar aspirasi.

Meskipun hanya berupa tulisan, kata Muliady, dia berjanji untuk memantau dan mengawal setiap aspirasi yang tercatat.

“Saya tau mereka banyak permintaan, hanya saja malu. jadi saya meminta mereka untuk menulis permintaannya,” kata Muliady.

Anggota Komisi C tersebut, menuturkan bahwa dia mengalokasikan anggaran Dana Pokok Pikiran () untuk tahun 2023 di infrasuktur. Yakni pengaspalan di dua lokasi, yaitu Jalan Anutapura I dan Jalan Anutapura II, dengan total anggaran sekitar Rp200 juta.

Selain pembangunan jalan, Muliady juga merespons permintaan masyarakat di Kelurahan , di Jalan H. Nahu, yang berkaitan dengan peningkatan penerangan jalan di tiga titik lokasi. Hanya saja, material belum tersedia sehingga proses tertunda.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Realisasinya masih menunggu persetujuan dari Dinas Perkim, akan tetapi kami akan segera mewujudkannya dalam tahun ini,” tuturnya.

Selain itu, dia sudah merealisaikan permintaan dari Mikro, Kecil, dan Menengah (). Dengan menyediakan berupa alat masak untuk keperluan katering di Kelurahan Lolu Utara. Serta merealisaikan bantuan sepuluh petak tenda dan 240 kursi. Untuk dua kelompok di dua kelurahan, yakni Kelurahan Kawatuna dan Kelurahan Besusu Timur.

Hasil catatan aspirasi, masyarakat mempertanyakan terkait pembentukan kelompok Kube yang berhubungan dengan kepemilikan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Penertiban parkir yang masih belum optimal, dengan harapan bahwa para tukang parkir akan menerapkan sistem karcis sebelum meminta pembayaran parkir.

Lonjakan harga yang belum mendapatkan tindakan konkret dalam upaya stabilisasi harga pangan dari pemerintah. Antisipasi peningkatan kualitas Gapura di berbagai lorong, serta upaya penanggulangan masalah drainase yang sering tersumbat, terutama saat musim hujan, terutama di wilayah Otista dan Jalan Kihajar. Dan terakhir, realisasi pemasangan lampu jalan dan penerangan di berbagai lorong yang masih belum merata di wilayah tersebut. (hn/*)