dailykota.com SURABAYA – Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan sistem transportasi umum di Kabupaten Donggala. Pada Jumat, 18 Oktober 2024, ia bersama rombongan mengunjungi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan pabrik karoseri untuk mempelajari pengelolaan serta operasional sistem transportasi yang di terapkan di provinsi tersebut.
Moh Rifani berharap proses pengadaan bus dapat berjalan aman dan lancar. “Kunjungan kami ke pabrik perakitan bus bersama Dinas Perhubungan Jatim bertujuan melihat langsung proses perakitan, pengecatan, interior kendaraan, hingga tahap akhir,” ungkapnya saat di konfirmasi. Senin, 21 Oktober 2024.
Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kabupaten Donggala telah memesan empat bus dan empat mobil feeder. Langkah ini bertujuan mendukung mobilitas masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas layanan transportasi di daerah.
“Kami berkomitmen menghadirkan solusi transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Donggala. Dengan bus dan mobil feeder ini, kami berharap dapat memudahkan akses transportasi warga,” tambahnya.
Ia menjelaskan penyediaan angkutan umum akan di lakukan melalui konsep Buy The Service (BTS). Saat ini, Kabupaten Donggala belum memiliki layanan angkutan umum. Sehingga pemda merasa perlu mempelajari tata kelola dan manajemen operasional layanan angkutan umum dengan konsep BTS yang sudah di terapkan di Jawa Timur.
“Hal ini berdasarkan beberapa regulasi. Termasuk UU No. 22 Tahun 2009 yang mengamanatkan pemerintah kabupaten/kota untuk menjamin tersedianya layanan angkutan umum,” jelasnya.
Dengan upaya ini, Pemerintah Kabupaten Donggala tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga menciptakan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Kunjungan ini menandai langkah awal dalam menghadirkan inovasi di sektor transportasi yang sangat di butuhkan masyarakat. *