dailykota.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, bakal mencopot ratusan Ketua RT/RW di wilayahnya. Keputusan tegas ini di ambil karena kinerja mereka di nilai tidak maksimal dan bahkan ada yang terindikasi melakukan penyelewengan dana. di lansir dari makassar.tribunnews.com
Alasan evaluasi dan pemberhentian meliputi kinerja kurang maksimal.Banyak Ketua RT/RW yang tidak aktif dan tidak melayani masyarakat dengan baik. Selain itu adanya penyelewengan dana. Di temukan oknum Ketua RT/RW yang menyelewengkan tagihan sampah masyarakat. Serta pengunduran diri dan masalah hukum.
“Sejumlah Ketua RT/RW mengundurkan diri, bahkan ada yang tersandung masalah hukum,” kata Dany Pomanto. Belum lama ini.
Menurutnya jumlah ketua RT/RW yang di evaluasi di perkirakan mencapai 600-750 orang. Satu kecamatan di identifikasi memiliki 40-50 Ketua RT/RW yang bermasalah.
Langkah Danny Pomanto saat ini sudah mengantongi nama-nama Ketua RT/RW yang berpotensi di ganti. Melakukan evaluasi terhadap semua Ketua RT/RW, termasuk yang tidak aktif. Serta memanggil ketua RT/RW satu per satu untuk konfirmasi.
“Tujuan evaluasi ini untuk memaksimalkan kembali kerja-kerja RT/RW. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap RT/RW,” ungkapnya.
Danny Pomanto berharap dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas RT/RW. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap RT/RW.
Setelah evaluasi, Danny Pomanto akan memaksimalkan kembali kerja-kerja RT/RW. Di harapkan dengan langkah tegas ini, pelayanan masyarakat di tingkat RT/RW dapat lebih optimal. (*)