dailykota.com – Sekretaris Daerah (Sekda) , Irmayanti Pettalolo, secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) di Aula Ruang Rapat Kota Palu. Selasa, 30 Juli .

FGD ini membahas Metadata Statistik Sektoral Kelurahan Kota Palu. Dan di ikuti dengan evaluasi hasil pengumpulan data oleh mahasiswa Fakultas . Kegiatan ini di selenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) dan .

Dalam sambutannya, Sekda Irmayanti berharap kerjasama antara Diskominfosantik dan BPS Kota Palu dapat terus berlanjut. Mengingat pengelolaan metadata statistik sektoral di tingkat kelurahan merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas data dan informasi.

“Data kita masih perlu banyak perbaikan, tidak hanya di tingkat kelurahan tetapi juga di OPD. Kita berharap data di kelurahan dapat terus di perbarui,” ujar Irmayanti.

Irmayanti menekankan bahwa metadata sangat dinamis. Sehingga perlu terus di perbarui, termasuk data jumlah penduduk, potensi wilayah, dan -program yang ada di kelurahan.

Palu melalui Sekda Irmayanti mengakui pentingnya data yang akurat dan terkini untuk pengambilan keputusan serta perencanaan pembangunan. Data yang di kelola dengan baik menjadi dasar yang kuat untuk menyusun program-program yang tepat sasaran dan efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, Irmayanti menyatakan bahwa pengelolaan metadata kelurahan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Palu dalam menerapkan prinsip-prinsip . Dengan pengelolaan data yang lebih baik, teknologi dapat di manfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat proses administrasi, dan membuat kebijakan berbasis data.

Melalui FGD Metadata Statistik Sektoral ini, di harapkan dapat di identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pengumpulan data yang telah di lakukan. Dengan demikian, Pemerintah Kota Palu dapat terus memperbaiki metode dan strategi pengumpulan data di masa depan.

“Semoga FGD ini berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi pengelolaan metadata kelurahan di Kota Palu,” tutup Irmayanti. (*)