dailykota.com – Wilayah Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB) mengalami kebakaran. Menghanguskan sekitar 400 hektare lahan dan hutan yang berada di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Kebakaran yang terjadi ini menjadi sebuah tantangan serius bagi petugas pemadam kebakaran dan relawan yang berusaha mengendalikan api.
Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko mengungkapkan, upaya pemadaman api belum sepenuhnya berhasil hingga hari kedua penanganan. Pemadaman di lakukan secara manual dengan gepyokan, namun kondisi medan yang sulit di akses menjadi hambatan serius.
“Secara topografi berupa tebing curam dan jurang yang cukup dalam dan sulit di jangkau manusia atau kendaraan,” jelas Satyawan. Usai mengikuti rapat koordinasi penanganan kebakaran Merbabu, di Posko BRC, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sabtu, 28 Oktober 2023.
Setyawan menuturkan kondisi semak belukar dan padang rumput di lereng Gunung Merbabu cukup tebal dan mengering akibat cuaca yang panas, menjadikan mereka sebagai ‘bahan bakar’ yang mudah terbakar. Angin yang bertiup tidak menentu arah juga mempengaruhi penyebaran cepat api dari titik awal kebakaran.
Upaya pemadaman lewat darat menghadapi kendala yang serius, oleh karena itu, KLHK telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman dari udara dengan water bombing. Water bombing di harapkan dapat membantu memadamkan kebakaran di lereng Gunung Merbabu.
Satyawan juga mengapresiasi upaya yang telah di lakukan oleh pihak pemda, BPBD, TNI/Polri, dan relawan yang saling membantu dalam memadamkan api serta membantu warga yang terdampak. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, telah melaksanakan evakuasi warga yang terdampak oleh asap tebal dan debu ke Balai Desa Batur.
Evakuasi di lakukan terutama bagi warga yang termasuk golongan rentan seperti manula, anak-anak, balita, dan ibu hamil.
Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Merbabu telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Upaya pemadaman terus berlanjut dengan harapan agar kebakaran dapat segera terkendali dan kerusakan lebih lanjut dapat di hindari.