dailykota.com UTARA – Warga Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten , di gegerkan oleh aksi pembunuhan brutal pada Selasa pagi, 1 2025.

Dua bersaudara, MK (20) dan SL (19), tega menghabisi nyawa ayah kandung mereka sendiri.

Hanya dalam waktu 30 menit setelah kejadian, Tim Polsek Mori Atas yang dipimpin Kapolsek Iptu Saparuddin berhasil menangkap kedua pelaku yang berusaha melarikan diri ke Desa Tomata.

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, mengonfirmasi insiden ini dan menyebut motif diduga karena dendam.

“Berdasarkan penyelidikan awal, kedua pelaku sakit hati karena korban kerap mabuk dan melakukan kekerasan terhadap ibu serta adik perempuan mereka,” ujar Kapolres.

Aksi keji ini terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Sebelum beraksi, kedua pelaku yang baru tiba dari Kolonodale sempat singgah di sebuah warung di Desa Tomata untuk meminjam dua bilah parang dengan alasan ingin membunuh ular di kebun.

Namun, mereka justru langsung menuju Desa Lembontonara untuk mencari ayah mereka.

Setibanya di lokasi, mereka melihat motor korban terparkir di depan warung. Tanpa ragu, MK langsung mengayunkan parang ke arah ayahnya. Korban sempat menangkis serangan itu, tetapi SL tiba-tiba menebas kepalanya dari belakang hingga membuatnya tersungkur. MK kemudian menghabisinya dengan dua tebasan di wajah dan leher hingga tewas di tempat.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, keduanya melarikan diri ke arah Desa Tomata. Namun, pelarian mereka tak berlangsung lama. Polisi yang bergerak cepat berhasil menangkap keduanya beserta dua bilah parang yang di gunakan dalam pembunuhan.

Kini, kedua pelaku telah di amankan di untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami motif di balik pembunuhan sadis ini. **