dailykota.com , Anwar Hafid, menghadiri Festival Pandapa Besusu di ex-Undata Palu, Kamis, 17 Oktober 2024, dan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur serta membangkitkan kembali semangat gotong royong di masyarakat.

Anwar Hafid menegaskan bahwa nilai tolong-menolong tanpa harus menunggu undangan. Baik dalam situasi suka maupun duka, merupakan warisan berharga dari leluhur yang harus tetap dipertahankan.

“Jika ada saudara yang kesusahan, kita tak perlu menunggu undangan. Begitu pula saat ada yang berbahagia, kita tak perlu menunggu undangan. Ini adalah nilai kehidupan yang diwariskan oleh orang tua kita dan perlu kita jaga bersama,” ungkap Anwar.

Anwar juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mendukung acara seperti Posalia Pandapa Besusu, yang tidak hanya mempererat persaudaraan antarwarga tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Festival ini memperkuat masyarakat setempat, terutama dengan menggerakkan sektor UMKM. Perputaran uang akan semakin lancar, dan pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anwar berharap Festival Posalia Pandapa Besusu bisa terus berkembang dan menjadi tahunan yang lebih besar dan meriah.

“Saya berharap Posalia Pandapa Besusu akan menjadi event pariwisata tahunan yang terkenal, bukan hanya di Palu, tetapi juga di luar Sulawesi Tengah. Ini bisa menjadi bagian penting dari kalender kota kita,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi panitia penyelenggara dan seluruh masyarakat Besusu atas suksesnya acara tersebut. “Selamat kepada panitia dan seluruh masyarakat. Mari kita ikuti rangkaian kegiatan Posalia Pandapa Besusu 2024 ini dengan penuh semangat,” ujar Anwar menutup sambutannya.

Sebagai calon Sulawesi Tengah, Anwar Hafid berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya serta pembangunan yang berpihak pada masyarakat lokal, khususnya di sektor dan UMKM. **