dailykota.com PALU – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, menegaskan komitmen mereka menciptakan Pilkada damai dan demokratis. Dalam debat terakhir Pilkada Sulawesi Tengah, mereka mengajak masyarakat untuk menjunjung persatuan meski perbedaan dan gesekan tak terhindarkan selama masa kampanye.
“Kita semua memiliki tujuan yang sama. Yakni mensejahterakan rakyat Sulawesi Tengah dan memajukan daerah tercinta ini,” ujar Anwar Hafid penuh semangat dalam pernyataan penutupnya. Senin malam, 18 November 2024.
Tak hanya itu, Anwar juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung selama proses kampanye. Ia menekankan bahwa perbedaan adalah bagian dari demokrasi yang harus dijalani dengan kedamaian. “Kami ingin menciptakan Pilkada yang bahagia, sehingga masyarakat dapat memilih dengan cerdas dan penuh kesadaran,” tambahnya.
Pasangan BERANI ini juga menggarisbawahi pentingnya integritas dalam Pilkada, mengajak semua pihak untuk menjauhkan diri dari hoaks, fitnah, manipulasi politik, dan politik identitas. Mereka berharap Pilkada Sulawesi Tengah dapat menjadi teladan bagi daerah lain.
dr. Reny Lamadjido, dalam kesempatan itu, menyampaikan pesan khusus untuk perempuan. “Ibu-ibu, pilihlah dengan hati nurani Anda. Bapak-bapak, dukung perempuan yang mampu membawa harapan bagi keluarga Anda,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Pasangan ini juga mempromosikan program unggulan mereka, Kartu Sakti, yang memungkinkan masyarakat mendapat layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. “Ini adalah langkah nyata kami untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulawesi Tengah,” kata Anwar.
Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, Anwar dan dr. Reny mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk mendukung program-program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah. “Mari memilih dengan hati nurani demi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” pungkas Anwar Hafid.